Apa Yang Dimaksud Dengan Displacement dan Volume Displacement

Apa Yang Dimaksud Dengan Displacement dan Volume Displacement

Displacement atau sering disebut dengan berat benaman adalah berat zat cair yang dipindahkan oleh badan kapal yang berada di bawah permukaan cairan dimana kapal berada, atau bisa dikatakan bahwa displacement adalah berat kapal beserta isinya.

Dead Weight Tonage ( DWT ) atau bobot mati adalah kemampuan kapal untuk mengangkut beban sampai draft maksimum yang diijinkan, Misalnya : Muatan ( Cargo DWT ), ballast, bahan bakar, air tawar, store, permakanan dan lain-lain. ( Operating Load ).

Loaded Displacement adalah displacement sedemikian rupa sehingga kapal mempunyai draft maksimum yang diijinkan.

Loaded Displ = Light Displ + Cargo DQT + Operating Load pada Draft Maksimum

Displ saat itu = Light Displ + Cargo DWT + Operating Load Pada Draft saat itu

Apa Yang Dimaksud dengan Draft, Dead Weight Scale dan Volume Displacement ?

Draft merupakan jarak tegak antara lunas kapal dengan permukaan cairan dimana kapal berada

Volume Displacement adalah volume zat cair yang dipindahkan oleh badan kapal yang berada dibawah permukaan cairan dimana kapal berada.

Displacement = Volume x Berat Jenis

Dead Weight Scale adalah suatu diagram yang dipergunakan untuk mencari displacement, DWT, TPC, dan sebagainya pada draft saat itu

Apa yang dimaksud dengan Density dan specific Gravity ?

Density suatu zat adalah perbandingan antarara massa suatu zat dengan unit volume zat tersebut

Density air tawar  :  1000 Kg/M3  atau 1 tonnes M3

Density air laut      :  1025 Kg/M3  atau 1,025  tonnes M3

Spescific Gravity atau relative density zat tersebut dengan density air tawar.

Specific gravity air tawar = 1025 Kg/M3  = 1,025

                                               1000 Kg/M3

Luas dan Volume

Coefficient of Water Plane Area ( Cw) adalah perbandingan antara luas bidang air dengan luas segi empat yang panjang dan lebarnya sama dengan panjang dan lebar kapal tersebut.

Area bidang air = L x B x Cw

L = Panjang Kapal

B = Lebar Kapal

Block Coeddicient ( Cb ) adalah perbandingan antara volume benaman sebuah kapal pada draft saat itu dengan volume balok yang panjang, lebar, dan dalamnya sama dengan panjang, lebar dan draft rata-rata kapal saat itu.

Cb = Volume benaman

               L x B x D

atau volume benaman = L x B x D x Cb

L    = panjang kapal pada saat draft saat itu ( meter )

B   =  Lebar kapal pada saat draft itu ( meter )

D = Draft saat itu ( meter )

Midships Ceofficient ( Cm ) adalah perbandingan antara luas penampang melintang pada tengah - tengah kapal dengan luas segi empat yang lebar dan dalamnya sama dengan lebar dan draft kapal pada saat itu.

Cm = Area Midship ( Am ) = B x D x Cm M2

                                      B x D

atau Area Midships ( Am ) =  B x D x Cm M2

B =  lebar Kapal pada draft saat itu ( meter )

D = Draft saat itu ( meter )

Prismatic Coefficient ( Cp ) adalah perbandingan antara volume benaman sebuah kapal dengan volume prisma yang panjangnya sama dengan panjang kapal dan luas tengah - tengahnya sama dengan luas midships ( Am ) pada saat draft itu.

Cp = Volume benaman

          Volume Prisma

Atau, Volume benaman =  L x Am x Cp

L     =  Panjang Kapal pada draft saat itu ( meter )

Am = Luas midships draft saat itu.

kolerasi rumus 6, 8 dan 10 didapat bahwa :

Cm x Cp = CB

Volume Benaman

Volume benaman adalah kapald dari berbagai bentuk dan berbagai draft dapat dihitung menggunakan rumus - rumus Simpson rule, yaitu dengan membagi sama secara tegak dari lunas sampai draft saat itu. bagian - bagian ini merupakan luas bidang air yang berfungsi sebagai ordinat - ordinat.

Kecuali juga bisa dengan membagi panjang kapal secara melintang dan bagian - bagian ini luass bidang air secara yang berfngsi sebagai ordinat - ordinat.

Selanjutnya untuk mendapatkan volume benaman dipergunakan rumus Simpson's. 

Volume Benaman + 1/3 h ( A + 4B + 2C + 4D + E )

Tones per Centimeter ( TPC )

TPC adalah nilai suatu bobot yang harus dimuat atau bongkar, agar draft rata-rata kapal berubah 1 cm.

TPC = Volume x Berat Jenis

         = A m2 x 1 cm x 1,025 Tones/m3

         = Am2 x 1/100 m x 1,025 tonnes/m3

         =  1,025 A tonnes

                  100

Dimana = TPC dalam tonnes

A ( AWP ) dalam m2

Catatan :

Rumus tersebut berlaku jika kapal mengapung di air laut, jika kapal mengapung di air tawar maka :

TPC =  A

           100

Besar kecilnya TPC sangat dipengaruhi oleh panjangnya kapal, lebar kapal, bentuk badan kapal yang berada di bawah permukaan cairan, draft kapal dan berat jenis cairan dimana kapal mengapung.

Daya Apung Cadangan

Sebuah kapal yang terapung memindahkan air yang sama dengan beratnya. oleh karena itu bagian kapal yang berada diatas air merupakan daya apung kapal. bila ada berat yang dimuatkan untuk menambah kepindahan airnya, maka ruangan diatas garis air itu menunjukan Daya Apung Cadangan yang diperlukan. Jadi daya apung cadangan adalah volume ruangan dikurangi ruangan yang berada di atas garis air, ini dapat disebut sebagai volume atau prosentase dari jumlah volume kapal.

Daya Apung Cadangan = Vol. Kapal - Vol

Center Of Floatation ( Co f )

Center Of Floatation atau pusat daya apung adalah pusat gaya berat atau titik berat pada luas bidang air, yang letaknya disekitar tengah - tengah kapal.

Center Of Floatation : digunakan sebgai dasar perhitungan trim

Untuk menentukan letak Cof dipergunakan kombinasi perhitungan Simpson's ruledan dalil moment, yang menyatakan bahwa moment merupakan hasil kali antara luas bidang yang bersangkutan dengan moment yang dihitung dari titik pusat moment sampai dengan suatu moment tertentu

Moment Luas = AWP x E. Cof

Dimana = moment luas dalam m3

Luas bidang air dalam m2

lengan momen F -  Cof dalam m

Baca Selanjutnya : Istilah - Istilah Stabilitas Kapal