Ket. GM
- Kapal datang melawan arus, pada posisi 1 lego jangkar pertama yaitu jangkar di bawah arus
- Kira-kira sedikit kebelakang dari posisi yang diinginkan mesin stop kapal maju dengann sisa lajunya sampai di pos 2
- Rantai pertama di area kira-kira dua kali panjang rantai yang akan di gunakan
- Pada pos 2 lego jangkar kedua, yaitu jangkar yang di atas arus, rantai jangkar ke dua di area, hibob jangkar pertama sambil kpl hanyut terbawa arus
- Pada pos 3 posisi yang dikehendaki kedua rantai sama kencang, agar tidak terbelit dan usahakan segel diatas dek
Jawab : Ada
- Pada pengaruh sarat yaitu kapal dengan sarat kecil akan berakibat : kemudi dan baling-baling tidak efektif, pengaruh angin menjadi besar, tekanan sanpingnya menjadi kecil sedangkan kapal dengan sarat besar akan berakibat : kemampuan olah gerak kapal menjadi berkurang, karena reaksi terhadap gerak kemudi terasa berat dan lamban sehingga jika sudah berputar untuk kembali ke posisi awal membutuhkan waktu yang lama
- Pada pengaruh trim yaitu kapal dengan trim belakang lebih baik dari trim depan hal ini dikarenakan karena kekuatan mesin lebih maksimal dan mudah dikemudikan sehingga akan lebih mudah dalam olah gerak
- Melakukan penjagaan di anjungan
- Tidak boleh meninggalkan anjungan sebelum ada penggantinya
- Bertanggung jawab atas keselamatan kapal
- Lapor nahkoda jika timbul keraguan
- Memeriksa haluan kapal, posisi dan kecepatan kapal
- Melaksanakan pengamatan yang laik/baik
- Mampu mengoperasikan alat2 navigasi yang ada
Jawab :
- Mengecek posisi kapal apakah kapal sarat atau tidak
- Mengawasi orang2 yang sedang kerja
- Bertanggung jawab terhadap keamanan kapal dan pencurian
- Selalu mengamati perubahan cuaca yang terjadi
- Advance : jarak yang dicapai dalam arah haluan semula, dihitung dari titik saat pertama kemudi di cikar
- Transfer : jarak yang dicapai pada sudut siku2 terhadap haluan semula, apabila kapal telah berputar hingga 900
- Driftangle : sudut dari sembarang titik dari lingkaran putar dititik itu dan garis lurus kapal
- Pipot point : titik keliling dimana kapal berputar, apabila kemudi di cikar
- Tactical diameter : jarak yang dicapai kekanan/kiri dari haluan semula apabila putaran 1800 telah diselesaikan
- Final diameter : jarak tegak lurus pada haluan semula antara garis2 singgung yang ditarik pada titik2 pada putaran 1800 dan putaran 3600 telah diselesaikan.
- Selalu FD<TD
- Kick : jarak pada saat kapal kesamping dari haluan semula, berlawanan dengan arah putaran, setelah kemudi pertama kali diputar (cikar)
- Mesin : mesin yang memiliki kemampuan untuk maju dan mundur secara maksimal akan sangat membantu dalam olah gerak. Mesin rewel akan sangat berpengaruh sekali dalam olah gerak
- Kemudi : kemudi sangat berperan dalam olah gerak dimana kemudi yang pergerakannya lambat dalam cikar kanan maupun cikar kiri akan mengurangi olah gerak kapal
- Jangkar : sangat membantu dalam olah gerak, jika ingin memutar kapal dialur yang sempit dan juga sangat membantu dalam mengurangi merewangnya kapal pada saat sandar angin dari laut
- Tros/tali2 : juga membantu dalam olah gerak saat kapal akan sandar maupun keluar pelabuhan
- Kapal tunda : bagi kapal2 yang sangat besar jika mau sandar maupun untuk memutar dialur sempit sangat membutuhkan sekali kapal tunda agar sandar maupun memutar kapal bisa terlaksana dengan cepat dan aman
- Penambahan draf kapal yang terjadi kapal berlayar dialur pelayaran sempit dengan kecepatan tinggi
- Jangkar diikat dengan baik pada ulupnya
- Memasang lasing kawat baja pada rantai2nya
- Ulup jangkar dan lubang rantai menuju bak rantai di tutup/di semen
jawab :
- kapal akan berputar dengan segera sebelum mempunyai laju yang berarti, sebab air baling-baling menekan langsung dibagian muka daun kemudi
2. kapal sedang melaju, mesin maju, kemudi tengah-tengah
jawab :
pada kapal yang sedang maju, terjadilah arus pengikut (1/10 x laju kapal). Arus ini terjadi karena hambatan kapal didalam air. Hambatan terbesar terdapat pada permukaan air, karena garis2 lambung kapal disitu lebih penuh daripada didekat lunas.
Arus pengikut ini memberi tambahan tekanan pada daun baling-baling, sehingga pada daun setengah lingkaran baling-baling di bagian diatas mempunyai hambatan yang lebih besar daripada daun pada setengah lingkaran baling-baling bagian bawah.
- haluan cenderung kekiri karena ½ baling bagian mendapat tekanan lebih besar
- haluan cenderung kekanan karena daun kemudi bagian bawah mendapat tekanan lebih besar dari bagian atas
- haluan cenderung kekanan karena pengaruh arus pengikut
- Kesimpulannya :
- Haluan kapal cenderung kekanan
- Kita lebih cepat memutar haluan kekanan
apabila kapal yang sedang duduk diam dan mesinnya berjalan mundur, maka haluan kapal akan cenderung berputar kekanan, sebab2nya :
- perbedaan hambatan pada daun baling-baling dibagian setengah lingkaran baling-baling atas dan setengah lingkaran baling-baling bawah.
- Perbedaan tekanan air baling-baling yang didesak kemuka pada kedua belah sisi badan kapal.
- Haluan cenderung berputar kekanan
- Berputar dialur sempit (dengan kemudi dan baling-baling) hanya dapat dilakukan dengan pasti kearah kanan
4. kapal mundur, mesin mundur dan kemudi tengah-tengah
Jawab : dalam keadaan ini pengaruh baling-baling sama seperti no. 11, jadi kapal Sangay cenderung untuk berputar dengan haluannya kekanan pula.
5. Cara untuk menahan kapal pada garis haluan, pada kapal yang sedang melaju dan mesin dijalankan mundur :
Jawab :
- Kemudi kiri
- Setelah kapal berputar kekiri mesin mundur
- Disusul dengan memutar kemudi kekanan
- turning circle/lingkaran putar adalah : lintasan yang dibuat oleh titik putar kapal, sewaktu kapal berputar 3600
- emergency astern : keadaan dimana kapal dengan mesin full a head, stop kemudian full astern kemudian berhenti di air dan akan bergerak mundur
- critical RPM : putaran mesin yang tidak boleh dilampaui agar mesin tidak rusak
a. jenis dasar laut apa yang anda pilih
- jenis dasar laut yang lumpur, karena lumpur cepat membuat jangkar makan dan mengikat dengan kuat dibanding dengan dasar laut jenis pasir/batu
b. bagaimana anda mengetahui bahwa rantai jangkar anda tidak makan pada dasar laut
- rantai jangkar sangat kencang kearah depan dan kapal dalam kondisi hanyut terus
- rantai jangkar kebanyakan menumpuk pada saat jangkar dilego
- apabila rantai jangkar kencang kendor terus menerus
c. jarak dengan kapal lain adalah :
- sesuai dengan keadaan yang ada dan biasanya satu kali panjang kapal, sehingga kapal akan berputar dengan bebas apabila sedang terjadi perubahan arus dipastikan jangkar dalam kondisi sudah makan dengan winch rem terkunci kuat.
0 komentarmu:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar :
* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form