Pengertian Pelaut
Pelaut adalah Seorang yang bekerja diatas kapal, termasuk merawat dan mengemudikan Kapal dan pengoperasian peralatan yang ada di kapal. Bisa juga Pelaut diartikan sebagai orang yang pekerjaanya berlayar di laut. Hal tersebut diatas sudah mencangkup orang yang bekerja diatas kapal atau biasa di sebut dengan ABK, Anak Buah Kapal, Crew Kapal.
Sejarah Singkat Pendidikan Pelaut Di Indonesia
Sekitar Tahun 1957, Presiden RI pertam yaitu Ir. Soekarno, telah meresmikan Akademi Pelayaran Indonesia/AIP (sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) sebagai wadah pendidikan pelaut/pelayaran secara akademis.
Masa pendidikannya pada awal pertama adalah selama 3 tahun, sama dengan pendidikan Akademi lainnya setingkat dengan sarjana muda pada masa itu.
Pendidikan dihabiskan selama 2 tahun di kampus/asrama dan 1 tahun penuh melakukan praktik atau Proyek Laut di kapal-kapal niaga pelayaran samudra . Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pelaut
Jabatan - Jabatan Pelaut diatas Kapal Sebagai berikut :
Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin, selain terbagi menjadi perwira/Officer dan bawahan/Rating.
Perwira Departemen Dek
- Kapten/Nakhoda/Master adalah pimpinan dan penanggung jawab pelayaran
- Mualim I/Chief Officer/Chief Mate bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
- Mualim 2/Second Officer/Second Mate bertugas membuat jalur/route peta pelayaran yg akan di lakukan dan pengatur arah navigasi.
- Mualim 3/Third Officer/Third Mate bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi.
Markonis/Radio Officer/Spark bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yg di timbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam.
Perwira Departemen Mesin :
- KKM (Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer, pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dll.
- Masinis 1/First Engineer bertanggung jawab atas mesin induk
- Masinis 2/Second Engineer bertanggung jawab atas semua mesin bantu.
- Masinis 3/Third Enginer bertanggung jawab atas semua mesin pompa.
Juru Listrik/Electrician bertanggung jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga cadangan.
Ratings atau bawahan
Bagian dek:
- Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
- Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
- Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
- Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
Bagian mesin:
- Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
- Fitter atau Juru Las
- Oiler atau Juru Minyak
- Wiper
Bagian Permakanan:
- Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
- Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak
Untuk Mempunyai Jabatan diatas Kapal, atau Agar Anda Bisa menjadi Seorang Pelaut Denga Berbagai pilihan jabatan Seperti Yang sudah tertulis diatas Anda Harus Mempunyai Sertifikat Pelaut.
Ada dua pilihan untuk mendapatkan Sertifikat Pelaut, yaitu menempuh jalur pendidikan sebagai Pelaut, melalui Akademi Pelayaran dan melalui SMK Pelayaran, jadi untuk saat ini lulusan SMP bisa melanjutkan ke Sekolah Pelayaran setara dengan SMK, dengan lama pendidikan 3 tahun pendidikan di SMK Pelayaran 1 tahun Prola dan mengikuti Ujian Keahlian Pelaut yang diselenggarakan oleh badan diklat yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Ijasah yang didapat jadi ada dua yaitu SMK dari DEPDIKNAS dan ATT/ANT IV dari Dirjen Hubla.
Untuk jalur akademi Seperti di STIP Jakarta, PIP Semarang, dll menerima lulusan dari SLTA / SMA / SMK sederajat untuk di didik menjadi Perwira dengan tingkat Ijasah/ Sertifikat Tingkat III ATT/ANT.
Bagaimana Untuk Menjadi Rating Bawahan atau Bukan Perwira?
Ada beberapa jalur untuk menjadi Pelaut namun bukan menjadi perwira kapal, yaitu melalui jalur pendidikan di tempat yang ditunjuk Oleh Dirjen Hubla, semilal Pertamina Maritime Center, menerima Pendidikan Ijasah Pelaut Tingkat dasar dan V, dan berbagai sertifikat Kompetensi yang wajip dimiliki seorang Pelaut.
Sertifikat Pelaut / CERTIFICATE OF COMPETENCY
- Ahli Nautika Tingkat I (ANT I) ; dapat menjabat Nakhoda kapal dengan tak terbatas berat kapal dan alur pelayaran
- Ahli Nautika Tingkat II (ANT II) ;dapat menjabat: Mualim I/Chief Officer tak terbatas berat kapal dan pelayaran; Nakhoda/Master pada kapal kurang dari 5000 ton dengan pelayaran tak terbata, Nakhoda/Master kapal kurang dari 7500 ton daerah pantai dan harus pengalaman sebagai Mualim I selama 2 tahun
- Ahli Nautika Tingkat III (ANT III) ; dapat menjabat: Mualim I/Chief Officer max 3000 DWT
- Ahli Nautika Tingkat IV (ANT IV) Jabatan Sesuai dengan Endorsment
- Ahli Nautika Tingkat V (ANT V) Jabatan Sesuai dengan Endorsment
- Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANT D) Jabatan Sesuai dengan Endorsment
Engine CERTIFICATE OF COMPETENCY :
- Ahli Teknik Tingkat I (ATT I) ; Dapat Menjabat Sebagai Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer kapal tak terbatas
- Ahli Teknik Tingkat II (ATT II) ; dapat menjabat: Masinis I/Second Engineer kapal tak terbatas Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer dengan tenaga mesin tak terbatas, pelayaran daerah pantai
- Ahli Teknik Tingkat III (ATT III) ; dapat menjabat: Perwira Jaga (tak terbatas) Masinis I/Second Engineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW daerah pantai harus pengalaman 2 tahun sebagai Masinis I.
- Ahli Teknik Tingkat IV (ATT IV) ;
- Ahli Teknik Tingkat V (ATT V) ;
- Ahli Teknik Tingkat Dasar (ATT D)
Sertifikat Pendukung Lainya yang Wajib dimiliki Pelaut diantaranya :
- Basic Safety Training (BST)/Pelatihan Keselamatan Dasar (WAJIB)
- Advanced Fire Fighting (AFF)
- Survival Craft & Rescue Boats (SCRB)
- Medical First Aid (MFA)
- Medical Care (MC)
- Tanker Familiarization (TF)
- Oil Tanker Training (OT)
- Chemical Tanker Training (CTT)
- Liquified Gas Tanker Training (LGT)
- Radar Simulator (RS)
- ARPA Simulator (AS)
- Operator Radio Umum (ORU) / GMDSS
Note :
Untuk Biaya pembutan Sertifikat Pelaut Pendukung diatas bisa di cek di tautan : DAFTAR DIKLAT KETERAMPILAN PELAUT / SHORT COURSE
Kesimpulan :
Jadi Begitu Rumitnya Menjadi Seorang Pelaut, belum biaya Pendidikan yang lumayan mahal, juga membutuhkan waktu yang cukup lama,
Tidak mudah untuk menjadi seorang Pelaut, jadi Tidak ada Cara Cepat Untuk Menjadi Seorang Pelaut baik itu ijasah dasar sampai ke tingkat I, kecuali Abal-Abal,
Pelaut memang profesi yang berkari dan bisa meneruskan ke tingkat ijasah berikutnya dengan modal ijasah sebelumnya dan pengalaman yang ditentukan.
Jadi apakah anda minat menjadi seorang Pelaut,?
0 komentarmu:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar :
* Tidak boleh mencantumkan link apapun ke dalam komentar.
* No SARA
* Tidak menggunakan kata yang menyinggung perasaan orang lain
* Silahkan Utarakan Pertanyaan Yang ada hubungannya dengan Postingan atau pertanyaan Umum Masuk ke Contact Form